Selasa, 05 Januari 2016

Serunya Belanja di Tiga Negara


MOMENT Holiday with Costa Victoria Cruise (2)

@MRT Station
LIBURAN tanpa berbelanja rasanya jadi haram hukumnya. Secekak mungkin budget yang kita bawa hampir pasti ada sejumlah uang yang kita sisihkan untuk membeli oleh-oleh ya souvenir, makanan khas yang harganya masuk akal sampai belanjaan yang ga masuk akal. Benar apa benar? Bahkan tak jarang sesampainya di rumah kita lantas berpikir apakah ada manfaatnya barang yang dibeli sampai bisa memenuhi lemari, memenuhi koper dan alamakkk membuat koper kita jadi overload (rasain deh yang nambah duit bagasi kemarin hihihi…)
Sama juga seperti liburan kami member Moment di tiga negara Singapura, Thailand dan Malaysia di bulan Desember 2015 kemarin. Baru mendarat di Singapura saja dan menginap satu malam, tas sudah penuh dengan aneka cokelat dan makanan yang dibeli di Mustafa Center di kawasan Little India. Ya, tour leader kami Miss Galuh Irawati (ditambah tour n travel gak ya hehe...) sudah mengatur sedemikian rupa supaya waktu kami bisa bener-bener optimal karena extend kami di hari terakhir setelah kapal pesiar Costa Victoria mendarat di Singapura\ sepertinya waktu belanja akan kurang. Alhasil kami memborong cokelat-cokelat beraneka rasa dengan harga bervariasi mulai dari 2SGD-15SGD (1SGD itu hampir 10ribu rupiah for sure). Besoknya kami pergi ke daerah Bugis untuk belanja souvenir mulai dari kaos, gantungan kunci, tempelan kulkas, jam tangan, pajangan di meja/lemari atau hiasan dinding macem2 deh. Berapa banyak belanjaan biasanya tergantung level hahaha siapa kemarin ya yang bilang saya jadi lupa. Soalnya makin banyak member atau leader2nya yang dibawain oleh-oleh. Siap grak pokoknya!
ini waktu di chalong temple. Kelapa ini harganya 40 Baht

Nah ini mamanya mamo Nova (Dani Novana) juga special pake banget. Baru pertama kali ke luar negeri dan belanjaannya lumayan hahaha… (mamonya jadi lumanyunnn). Ya namanya juga pengen ngebahagiain orangtua pastinya kita maunya yang terbaik dong yaaaa.. Saya belum bisa bawa orangtua saya liburan ke luar negeri mudah-mudahan next bisa dan ibu masih diberikan kesehatan (my dream wishhh next target amennn)
Masih di Singapura. Baiklah next kita masuk ke kapal pesiar mewah yang di dalamnya ada mallnya hahaha.. (matik dehhh) belum diskon time di waktu-waktu tertentu dimana kita bisa dapat barang mewah kayak tas, jam tangan atau parfum dengan harga miring pake banget karena no tax di dalam. Jangan heran dong kalau bill tagihan udah kumpul 200 USD-300USD (pisss mbak Widya u rock!). Di kapal kita ga ada transaksi pake duit yak arena kita pakainya Costa Card dan nanti billnya terakhir kita bisa bayar pake dolar AS or credit card. Gesek terosss!
Untuk berapa banyaknya uang yang harus ditukar sih tergantung budget masing-masing yaa. Misalnya saja karena di team kita sudah dipandu miss Galuh yang cantik hihihi kira-kira berapa kali kita makan, kisaran harga makanan waktu di Singapura ya relatif terjangkau lah ya antara 5-10SGD. Kalau untuk taksi sih tergantung lokasinya juga kisaran 15-20SGD. Kemarin dari Changi ke tempat kita menginap di Lavender habis ga sampai 30SGD ya tinggal dibagi aja bertiga atau berempat satu taksinya. Trus kalau mau naik MRT kira-kira sekalinya naik cukup 2-3SGD tergantung berapa jauhnya juga sih relatif murah dan cuepet. Naik bus ya kira-kira 2SGD.Kalau untuk hostel sih hari pertama numpang tidur cuman 27SGD trus hari terakhirnya waktu itu dipesenin online kalo dirupiahin Rp 310 ribu jika saya tidak salah ingat maklum bon-bon berceceran :)
Hari pertama dan kedua kita masih di kapal baru hari ketiganya kita berlabuh di Phuket. Untuk menuju ke pantai kita harus naik semacam boat yah dari kapal. Okelah keren pokoknya. Nah untuk pergi ke beberapa tempat ini, miss Gal juga udah arrange kita sewa mobil gitu jatuhnya per orang berapa Bath ya kemarin hmm kalau dirupiahin ga ada 200 ribu pokoknya murah meriah daripada kita ambil tur di kapal pesiar yang kisarannya 50-160 USD. Itu udah dianter-anter kemana-mana termasuk juga tempat suvenirs.
Kita ada ke beberapa tempat mulai dari Big Budha, ke temple dan yang penting lagi shoppingnya ladies hahaha… Ada toko makanan khas Thailand gitu macem-macem seperti buah-buahan yang dikeringkan, kue, kacang, durian pastinya ga boleh ketinggalan tapi dalam berbagai olahan. Harganya bervariasi ada juga yang mulai kisaran 70Baht sampai 300 Baht (Thailand Baht itu kalo dikurs rupiah sekitar Rp 450 murce yaaa hehehe…) makanya belanjanya banyak disini. 
Kaos-kaos, cinderamata, pajangan, gantungan kunci, tas pun kisarannya ya segituan antara 200-300 Baht tergantung bahannya juga. Dan di tempat saya itu belanja kalau kurang pun bisa bayar pake rupiah atau dolarnya hahaha mereka aja yang itung-itung pake kalkulator dan kalo kitanya oke langsung deh transaksi. Dan bisa pake card juga pastinya. Buntutnya belanjaan segambreng dan banyak teman memutuskan membeli koper sodara2.. Tragedi koper beranak pinak yaaa jeng DianNita dan DyahFitri.. Tadinya cuman bawa 1 doang eh jadi 2 sampe 3 koper.
koper beranak
Saking masih banyaknya duit Baht yang ada di dompet sampe anak-anak punya ide buka money changer hahaha… yaaa yang kurang duit Bahtnya bisa melipir ke DyahFitri ama DianNita yaaa kayanya mb Emy juga masih banyak juga tuh Bahtnya. Ampun dahhh
Udah selesai? Owh belum dong yaaa
Masih ada Langkawi cintaaaaa… 
MRT Station
Padahal di Singapura kita juga udah borong cokelat tapi di Langkawi hasrat ini tak terbendung. Dan ternyata cokelatnya memang enak banget. Sembari berbelanja kaos, souvenirs dan minuman, ternyata masih ada juga yang membeli koper di sana. Koper disana kisaran harga 500ribuan udah dapat lumayan tapi mereknya apa kagak ngerti eike… Alamakkk piss mb Emy n Abah hahaha... Jadilah kembali dan sesampainya di Singapura sibuk menata barang bawaan di koper secermat mungkin supaya semuanya bisa masuk dan sekuat tenaga bisa tertutup (sempurna). Pake acara didudukin segala pokoknya semua jurus deh dilakuin hihihi… 
Apakah sudah selesai shoppingnya sodara2?
Ternyata balik di bandara Changi mata masih ijo sana sini liat gerai-gerai tas, souvenirs dan minuman beralkohol yang harganya bisa murcee dibanding di Indo.. 
Tips aja buat temen2 biar gak galau usahakan apa saja yang mau dibeli dan kepada siapa mau diberikan dicatat terlebih dahulu di notes jadi kita bisa memastikan biar apa yang sudah dibeli tadi tidak mubazir dan hanya memenuhi lemari saja okeeee... Happy Shopping dan ingatt belanja secukupnya.. Apa yang kita butuhkan saja yap, kalau pengen belum tentu butuh juga kaann.. Be a smart buyer yess!
Terusss sejak awal kita nukerin duit di money changer di Indonesia dari SGD, THB, ama RM sudah dikira-kira ya mau banyakin belanja dimana. Kalau kemarin sih banyakan belanja di Thailand karena kursnya murcee bingits. Lalu pisah-pisahin di amplop/dompet yang beda-beda ya biar nggak ketuker-tuker dan gampang ambilnya. Pastikan hitung betul barang yang kita ambil dan kalau perlu hitung pake kalkulator atau bisa dihitung di hapenya masing-masing kurang kembalian bisa lumanyun dehh hehehe... Kalau berniat belanja banyak, siapin tas yang bisa dilipat untuk bisa bawain belanjaan jadi nggak printil-printil (halah bahasa apa itu) bawanya.. Atau dari Indonesia bisa bawa koper yang besar diisi separo saja nah sisa tempat bisa buat tempat oleh-oleh. Ingat2 ya over bagasi gaesss..
Kalau kepepet kurang duit bisa gesek aja yang punya kartu kredit atau kaya mb Annisa pake debit Mandiri juga bisa nanti otomatislah begitu habis dari kasir dikirim notifikasi SMS kayak kita belanja biasa.
tersangka pemilik money changer
Capek belanja, duitnya sih memang udah habis yang di dompet. Tapi yang di rekening Mandiri/BRI ya masih ada pastinya soalnya member Moment diransferin tiap hari iya kann..
Temen2 yang belum join dan pengen ngerasain seperti kami ayuk bergabung dan aktif. Kalau tidak aktif ya mana mau perusahaan bayar kita. Bisnis ini bukan bisnis yang kita beli hak usaha lalu duduk diem terus dapat duit yaa.. BIG NO NO NO… 
Ada banyak yang harus kita kerjakan di awal sampai bisnis kita bener2 bisa menghasilkan passive income yang sangat lumayan. Kerja keras KERJA CERDAS klik di sini yaaa www.fiska.momenteagle.com 

Details info pls
BB 2A879BEA
WA 081325743939
FB Modesta Fiska

Senin, 04 Januari 2016

Spartan Race, Lari Penuh Rintangan Bikin Ketagihan

Aktivitas berlari menaklukkan tantangan menempuh jarak cukup panjang dengan medan berat dikelilingi hutan, sungai hingga gunung bersalju laiknya candu membuat Nadia Budiman ketagihan. Wanita asal Semarang yang kini menetap di Los Angeles California itu bahkan sudah menyelesaikan 34 kompetisi Spartan Race di sembilan negara bagian Amerika Serikat sepanjang tahun 2015.

TAK hanya butuh fisik yang kuat saja dalam kompetisi ini tetapi juga kelincahan dan strategi untuk menaklukkan obstacle atau rintangan yang tidak mudah hingga garis finish. Rintangan kawat berduri yang harus dilalui dengan merangkak, memanjat dinding kayu lebih dari 3 meter, panjat tali, mengangkat ember berisi batu atau karung pasir dalam jarak tertentu, membawa batang kayu, berguling di lumpur atau melewati sungai, bergelantungan di atas ring, menggiring ban truk, melemparkan tombak hingga melewati api mampu memompa adrenalin ribuan pesertanya.
Spartan Race yang pertama kali digelar di Vermont, negara bagian AS pada tahun 2010 itu diikuti ribuan peserta dengan tingkat kesulitan yang luar biasa. Alumni SMP Domenico Savio yang melanjutkan sekolah menengahnya di Australia dan kuliah di LA California awalnya tak begitu tertarik. Namun karena ajakan teman, perlahan Nadia yang sudah tinggal di LA selama 15 tahun terakhir itu pun jatuh cinta dengan olahraga tersebut.
''Sekitar 9 tahun lalu, semula lari biasa dulu 5 km, setelah dua tahun baru 10 km juga ikut <I>half<P> marathon sekitar 21 km baru dua tahun berikutnya ikut full marathon 42 km. Tetapi kalau disuruh lagi saya nggak mau susah banget dan sangat berat kalo harus full marathon. Sekarang setelah rutin lari stamina tubuh juga lebih fit dan sehat,'' ungkap wanita kelahiran 17 Oktober 1981 itu yang ditemui di sela liburannya di rumahnya Jalan Sembodro 2B/19 Pondok Indraprasta Semarang, baru-baru ini.
Risiko Terkilir
Dalam Spartan Race ini sebenarnya ada tiga tipe yang bisa diikuti yakni Sprint sekitar 5-8 km dengan sekitar 20 rintangan, Super berjarak antara 13-16 km dengan lebih dari 24 rintangan lalu yang terakhir adalah Beast. Kategori terakhir ini paling berat karena jaraknya bisa mencapai 19-24 km dengan jumlah rintangan sebanyak 30. Jika kita tidak bisa melalui rintangan pun akan ada penalti atau hukuman berupa 30 kali <I>burpee<P>, berupa beberapa gerakan yang didalamnya ada seperti melompat, push up dan squat jump. Mereka yang berhasil sampai garis finish dan melewati semua rintangan akan mendapatkan medali sebagai <I>finisher<P>.
Kumpulan medali ini sangat berarti bagi Nadia yang kini bekerja di salah satu perusahaan semikonduktor sebagai Application Engineer tersebut. Even lari yang diselenggarakan di berbagai negara bagian ini juga membuatnya bisa melihat tempat-tempat luar biasa lainnya selain tempat tinggalnya saat ini.
 ''Banyak tempat yang saya kunjungi, biasanya even itu sudah terjadwal rapi dan bisa dilihat di webnya Spartan. Hampir tiap weekend atau paling tidak sebulan dua sampai tiga kali ada kompetisinya. Di awal tahun kemarin saja ada empat even di Orlando selama 4 hari berturut-turut, kalau di LA setahunan kemarin hanya ada 12 race. Kompetisi ini bikin saya ketagihan terus dan terus,'' papar istri Jeffry Diwas, warga AS keturunan Filipina itu. Walaupun risikonya tinggi mulai dari lecet-lecet, terkilir, hingga patah tulang namun itu semua tak mengurangi kecintaan Nadia pada olahraga beroktan tinggi itu. Persiapan fisik hingga outfit seperti baju dan sepatu lalu pelindung kaki/tangan tak boleh ketinggalan. Selain latihan fisik secara rutin, makanan yang dikonsumsi pun juga tinggi protein dengan buah dan sayuran.
Di Indonesia, kompetisi semacam Spartan Race ini jarang digelar. Ada juga yang hampir mirip seperti even Urbanathlon yang pernah digelar di GBK Senayan belum lama ini. Namun di Amerika, Spartan Race seolah sudah menjadi semacam lifestyle yang diikuti berbagai kalangan dan tingkatan usia bahkan mereka yang mengalami keterbatasan fisik. Mantan tentara yang cacat fisik kehilangan tangan atau kaki akibat perang misalnya, banyak juga yang berpartisipasi dalam even ini.
''Ada beberapa teman di Indonesia bahkan harus pergi ke Singapura atau ke negara lain untuk bisa mengikuti even itu. Tapi yang saya suka karena kalau di AS kita berkompetisi di alam yang masih alami dengan pemandangan yang indah dan medannya berbeda, tidak sekadar hanya di stadion yang pastinya akan berbeda situasinya jika kita berlari di hutan misalnya atau seperti di Colorado dimana kita merangkak di atas salju atau melintasi sungai glacier. Sangat menyenangkan,'' imbuh putri tunggal pasangan Wiek Agus Budiman dan Edith Suganda. (Modesta Fiska-)

Pics by Nadia Budiman
Thanks Nad for sharing!


www.suaramerdeka.com
my business






Rabu, 30 Desember 2015

Rumah Fletterman Jadi Pusat Kegiatan Sosial Yayasan Mardi Waluyo

KESAN seram dan tidak terawat bisa jadi muncul dalam benak kita saat melihat sebuah rumah kuno yang berada di pertemuan ujung ruas Jalan Kyai Saleh dan Jalan Veteran. Rumah milik keluarga Fletterman di lahan seluas 3.602 m2 itu mungkin terlihat menyeramkan bagi sebagian orang yang melintas. 
Namun itu dulu karena sekarang aset yang berada di Jalan Kyai Saleh 15 ini telah dihibahkan kepada Yayasan Mardi Waluyo Semarang (YMWS) dan di bagian dalam secara bertahap telah direnovasi karena struktur bangunan yang sempat sedikit turun. Proses renovasi pun tak bisa sembarangan karena termasuk bangunan tua dan cagar budaya sehingga perlu menggandeng arsitek khusus dalam pembenahannya.
Hibah tanah dan bangunan sendiri disampaikan Max van der Sluys Veer dan istrinya Elly Krisanti pada 23 Desember 2012 kepada pengurus yayasan diantaranya Prof DR Dr Hariyono Soeyitno SpA(K) selaku pembina dan istrinya, Kantiningsih lalu juga Ny Oerip Lestari sebagai pengawas yayasan. 
Keluarga Fletterman yakni Corry Fletterman Smith adalah istri pejabat Belanda yang merupakan salah satu pendiri YMWS dan banyak berjasa dalam kegiatan sosial serta terbentuknya yayasan yang didirikan di zaman Belanda tahun 1914 dimana awalnya bernama <I>Vereeniging tot Bevordering van de Inlandsche Ziekenverpleeging<P>.

Setelah Corry Fletterman meninggal, pekerjaan sosial dilanjutkan oleh putranya, Max dan seluruh perhatiannya difokuskan untuk membangun yayasan. Saat Max meninggal, Oma Elly (begitu kerap disebut) tinggal sendirian menempati rumah besar dengan beberapa kamar yang luas itu. Kini penghuni terakhir yang menempatinya, Oma Elly baru saja meninggal dunia sekitar dua bulan silam dan dimakamkan di Mount Carmel Ungaran.

Hibah dilakukan atas pertimbangan menghormati jasa Corry Flettermen yang sudah menyumbangkan pikiran, usaha dan dananya untuk perkembangan yayasan. Selain itu juga melihat dedikasi Max van der Sluys Veer selaku pengurus untuk mempertahankan yayasan yang sempat mengalami titik kebangkrutan karena sejumlah asetnya dijual oleh pengurus lama. Regenerasi pengurus yang kini sudah mulai berjalan baik sekaligus diharapkan bisa jadi solusi untuk menghidupkan kembali suasana dan melestarikan rumah tua peninggalan jaman Belanda itu.

Prof Hariyono yang ditemui di sela kegiatan sosial YMWS mengungkapkan, revitalisasi yayasan terus dilakukan setelah pasang surut yang terjadi dalam kepengurusan. Saat itu Rumah Bersalin Mardi Waluyo pun ditingkatkan namanya menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waluyo (RSIA) yang jaya di era 1960-1980an. Sebagai pemilik RSIA sebenarnya yayasan berhak memeroleh keuntungan finansial dari unit kegiatan yang berada di bawah naungannya. 

Tapi sekitar tahun 1987-2003 situasinya kurang kondusif dan setelah itu dibentuklah kepengurusan baru. Pada 23 Oktober 2003, pengurus yayasan baru bekerjasama dengan Hermina Group dalam hal ini PT Medika Loka Utama Jakarta. Lalu pada 18 Desember 2003, penandatanganan kerjasama operasional antara Medika Loka Utama dan RSIA Mardi Waluyo serta notaris dilakukan. Bangunan di Jalan Pandanaran 24 diserahkan kepada Medika Loka Utama untuk dibangun dan dikelola dengan nama RS Hermina Pandanaran.

''Yayasan mendapatkan 30% bersih dari sisa hasil usaha rumah sakit dan ini dipakai untuk kegiatan sosial, semua dipertanggungjawabkan dengan transparan ada audit akuntan publik dan kami pun juga membayar pajak,'' papar guru besar Undip yang berusia 84 tahun itu.
Ke depan, yayasan ingin mengoptimalkan misi sosialnya dengan berkegiatan di rumah tersebut dan menggandeng sejumlah lembaga sosial. Pihaknya ingin
menitikberatkan misi di bidang kesehatan dan pendidikan ibu dan anak karena tujuan akhirnya bisa menurunkan angka kematian ibu bersalin juga angka kematian bayi. ''Ke depan bisa jadi kita ada membuka klinik kecil. Dulu rumah ini banyak disinggahi turis Belanda yang menginap. Ke depan bisa saja dioptimalkan untuk homestay karena rumah ini sangat indah tunggu sampai selesai direnovasi ya,'' ujarnya. (Modesta Fiska- www.suaramerdeka.com)

Selasa, 29 Desember 2015

Plesiar ala Italia di Atas Costa Victoria


MOMENT Holiday with Costa Victoria Cruise (1) 

SENSASI berlayar dengan kapal pesiar mewah sudah berputar-putar di otak saya beberapa bulan sebelum keberangkatan saya ke Singapura pada 6 Desember 2015 lalu. Maklum ini pertama kalinya mengikuti perjalanan liburan setara resor bergerak (baca: berlayar) mengarungi lautan. Ya kata plesiar saya comot dari kata plesir (plesiran alias liburan) dengan kapal pesiar. Nggak maksa kan ya hahaha…. Segala youtube sampai review tentang kapal ini udah saya buka dan baca-baca.

Costa Victoria rupanya jauh lebih besar dari bayangan saya. Dengan bobot 75.200 ton serta panjang 253 meter dan lebar 32 meter, Costa Victoria memiliki 14 dek dengan 964 kabin. Kapal mewah bergaya Italia yang dipimpin oleh Kapten Andrea Bardi itu mampu membuat saya takjub. Kapal paling besar yang pernah saya naiki hanya kapal KMP Muria ke Karimun Jawa yang start pointnya dari dermaga Jepara. Selain wisatawan domestik, para bule, kapal ini juga mengangkut kendaraan serta masyarakat lokal Karimun Jawa yang membeli bahan baku sayuran, hewan ternak. Pernah juga sih naik kapal perang pas liputan tapi kapalnya hanya berlabuh saja hahaha…

Balik lagi deh ya… Selesai urusan panjang imigrasi saat check in di Singapore Cruise Center Harbourfront Centre, akhirnya kami semua yang notabene rombongan MOMENT bisa mulai memasuki kapal pesiar berbendera Italia itu. Oiya mau ngingetin saja saat check-in jangan bawa minuman di tas, bawa saja botol kemasan/tuppy di dalam koper yang masuk bagasi. Kalau lewat screening dan ketahuan pasti nggak boleh dibawa tu makanan minuman. Sempet khawatir juga sih karena kita bawa banyak cokelat di backpack hasil berburu oleh-oleh di Mustafa Centre sehari sebelumnya, tapi ternyata kekhawatiran kami nggak ada gunanya. Bilang saja itu oleh-oleh alias souvenirs okeeh.. 
Rasa takjub itu masih juga belum hilang saat saya dan teman-teman memasuki area mainhall sebelum masuk ke masing-masing kabin. Tampilannya mirip seperti hotel-hotel berbintang yang menyatu dengan mall karena di dalam kapal pesiar itu juga serupa display toko-toko yang memamerkan beraneka produk branded mulai dari tas, parfum, kosmetik sampai jam tangan.

Ngiler? Pastinya hihihi di dalam sini bebas pajak cint untuk barang-barang branded ini jadi kalau ada beberapa teman termasuk my roommate saya mb Widya dari Jakarta yang borong jam tangan di sini. Selain itu sering juga digelar flash sale untuk sejumlah produk di waktu-waktu tertentu. Semuanya bisa kita lihat di Today Daily Programme jadi jadwal apa saja yang ada seharian itu bisa kita lihat dan pilih yang kita mau. Waktu 5 hari 4 malam di atas kapal dalam perjalanan menuju rute dari Singapura-Phuket (Thailand)-Langkawi (Malaysia)-Singapura penuh dengan hiburan.

 
Mau berenang? Bisa. Ada beberapa swimming pool yang bisa kita pilih di outdoor deck 11. Ada Jacuzzi juga disana wew. Mau salon, spa, fitness or gym, lapangan basket, perpustakaan, chapel, casino, bar, pertunjukan di theatre dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa kita lakukan.

Yang doyan makan nggak perlu khawatir. Ada lima restoran di kapal pesiar ini yang bisa kita pilih yang model ala carte atau mau buffet juga bisa dinikmati gratisss dari sarapan, makan siang dan makan malam. Jadi jangan heran kalau sepulang kami dari liburan timbangannya agak naik sedikit hahaha…. Tak apalah kan ada #Slimmer dan #Biocell hahaha… Soal makanan itu nanti di bagian tersendiri lah yaaa ceritanya
 
Ada yang gratis tapi ada juga yang bayar. Contohnya pake wifi kapal itu nggak gratis ya tapi saya agak amnesia berapa tarifnya kalau tidak salah 10USD per jam dan ada tambahan biaya aktivasi kalau nggak salah 3USD. Semua di kapal ini transaksinya pakai dolar AS dan tidak pake uang waktu kita mau beli sesuatu. 

Jadi ketika kita masuk kapal itu paspor kita disimpenin dan kita dikasih kartu Costa (Costa Card) yang nanti kalau ada transaksi tinggal digesek saja. Baru bill-nya akan ditotalin saat akhir sebelum turun dari kapal. So misalnya pengen beli parfum atau jam tangan atau pengen minum wine etc, spa/salon ya kita tinggal nunjukkin kartu Costa aja. Kalau nggak ada kartu kredit kita bisa deposit uang 150USD buat jaga-jaga aja kalau kita belanja. Kalau enggak sih nggak papa duitnya juga utuh. Lumayan buat beli oleh-oleh hahaha...
Pengalaman berlibur di kapal pesiar ini buat saya luar biasa. Bersama dengan bisnis yang sedang saya rintis, bersama dengan teman-teman saya di PT Momen Global International, saya yakin ada di kendaraan yang tepat. Buat kamu semua yang hobi travelling alias jalan-jalan termasuk juga jalan ke luar negeri, MOMENT bisa memberikan semua reward itu gratis asal memenuhi kualifikasi. 

Dan destinasi liburan MOMENT di tahun 2016 adalah Umroh (bagi yang Muslim) dan juga berwisata ke Abu Dhabi-Dubai. Keren banget kan yaaaa jadi jangan kamu lewatin dan daftar sekarang juga karena percaya deh MOMENT itu BEDA! 

Di MOMENT sudah banyak jutawan dan miliarder muda yang berhasil meraup pundi-pundi rupiah dari bisnis yang melempar berbagai produk nutrisi (makanan/minuman) untuk kesehatan seperti Glucogen, Teragen, Brazillian Propolis Moment, Slimmer, Biocell, Alga Blue Green, Natto dan Coffee Moment ini.

 Produk premium berkualitas dengan ribuan bahkan semakin banyak saja testimony yang terbantu setelah mengkonsumsinya ini semakin banyak dicari. Sudah banyak yang bergabung tapi masih lebih banyak di luaran sana orang-orang yang belum bergabung menjadi member MOMENT.. Kamu yang disana apa kabar? Join yuk :) 

(bersambung-)
 
Details info please click here  

Modesta Fiska
WA +6281325743939 | BB 2A879BEA

Rabu, 02 Desember 2015

Budidaya Wheatgrass Yuk! Rumput Gandum Kaya Manfaat

KEBERADAAN rumput gandum atau wheatgrass di Semarang belum terlalu populer. Padahal tanaman ini kaya dengan manfaat karena kandungan mikronutriennya yang tinggi diantaranya seperti zat lisin, kalsium, asam amino, protein dan vitamin C.
Tingginya kandungan klorofil juga membuat wheatgrass memiliki efek alkalizing dan detoksifikasi yang kuat pada tubuh.
Membudidayakan wheatgrass sebenarnya tidak terlalu sulit dan media yang dibutuhkan untuk tanaman bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah kita. Menurut Edith Budiman, pembudidaya wheatgrass dari Semarang, untuk menanamnya diperlukan biji yang berkualitas bisa didapatkan di lokal ataupun diimpor dari berbagai negara seperti Australia.
Langkah pertama, bijinya direndam dan diremas-remas lalu didiamkan selama lima jam. Ganti air kembali diremas-remas  kemudian direndam dua jam.Penggantian air yang ketiga kalinya tidak perlu diremas karena sebagian sudah keluar kecambahnya.
Lalu siapkan tempat semaiannya yang sudah dibiarkan semalaman yang diisi pupuk organik dari dedaunan. Isian ini bisa kita buat sendiri dengan sekam bakar empat bagian lalu cocopeat (serabut kelapa yang dikerok) dicampurkan. Sebelumnya cocopeat harus dicuci terlebih dahulu supaya zat taninnya keluar. Semaian ditutup kertas koran dan dibasahi tetapi tidak boleh terlalu banyak air lalu dibungkus plastik.
Di hari keempat, biasanya sudah keluar daun 3 cm. Setelah hari keempat, kita perlu menjemurnya mulai pukul 06.00-10.00 kemudian diangin-anginkan di teras. Tanaman perlu disemprot lembab saja jangan sampai terlalu banyak air. Pada hari ke 10 atau ke-13 barulah kita bisa memanennya. Saat itu tinggi wheatgrass diatas 10 cm-12 cm.
Selanjutnya tanaman dipotong dengan gunting dan sisakan sekitar 2 cm. Masih bisa dipanen tapi tentu kualitasnya sedikit turun dari yang pertama.
Eits, jangan dibuang ya, sisa daun dan akarnya tadi setelah panenan kedua bisa dijadikan kompos sedangkan tanahnya bisa dijemur hingga kering dan dipakai lagi. Cukup tambahkan sedikit pupuk daun maka media baru untuk penanaman wheatgrass  bisa kita miliki. Lalu berapa sih harga bijinya?
Menurut Edith yang juga pemilik Nadine Hydroponik organik di Jalan Sembodro 2B/19 Pondok Indraprasta ini, harga biji wheatgrass sekitar Rp 50 ribu/kg untuk lokal. Namun jika harus mendatangkan dari Australia maka sekilogram bisa mencapai Rp 170 ribu.
Kembali pada segudang manfaatnya, wheatgrass yang bisa kita jus tadi mengandung 70% klorofil atau zat hijau tanaman yang dapat membantu membangun kembali sel darah merah serta mencegah penyakit kanker.
Kandungannya itu juga bisa membantu menstabilkan tekanan darah. Klorofil juga bersifat antibakterial yang dapat digunakan sebagai penyembuh alami melindungi tubuh dari radikal bebas serta penyakit kardiovaskuler.
”Saya ingin mengenalkan wheatgrass kepada masyarakat khususnya di Semarang karena relatif mudah menanamnya dan manfaat bagi kesehatan luar biasa. Jika ingin belajar saya siap membantu secara gratis,” ujar Edith Budiman. (Modesta Fiska)

Elastica Bikin Payudara Makin Kencang




Punya anak membuat bagian tubuh wanita salah satunya PAYUDARA jadi nggak indah lagi ...

Benarkah itu???


Sebagian wanita pasti mengatakan iya.....
Dan bahkan ada yang sampai nggak mau untuk menyusui alias memberikan ASI gara2 takut payudara jadi kendor, nggak kenceng lagi ...kalau bahasa jawanya nglembreh.

Tapi ad sebagian besar wanita yang mengatakan....ya sudah kodratnya mau gimana lagi.....
Atau mungkin mengatakan ..udah deh..udh jadi ibu ini...udh punya anak ini....nggak mungkin kan bakalan balik lagi kaya dulu waktu masih gadis ???

Heheee.....ini nih yang salah

Ada kok yang bisa membantu kita untuk punya payudara yg kencang lagi, kulit dan bahkan *maaff.... puting berwarna cerah pluss ukuran yg kembali aduhaii 

Apa itu ???

ELASTICA......produk barunya MOMENT yang luar biasa.

Kandungannya apa aja sih ???
Inulin, Citrus, Premix Vitamin, Mineral, CoQ10, Collagen, Lidah Buaya, Aquamin, Elenium Yiest, dan Soya.

Manfaat lainnya adalah
1. Sebagai AntiOksidan
2. Memperindah bentuk Payudara
3. Mencegah Penuaan dini
4. Mencegah Osteoporosis
5. Memperbaiki Elasitas terhadap kulit
6. Meregenerasi Sel Kulit
Dll

INGAT.....produk ini hanya khusus untuk WANITA umur di atas 20tahun.
Wanita Hamil, menyusui dan mengkonsumsi Pil KB tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi produk ini 

For order dan detail info 


Modesta Fiska

Pin BB 2A879BEA
WhatsApp 082243305593

info bisnis klik here
My Facebook